Sisipan -ar- dalam bahasa Sunda bermakna banyak
contoh:
budak : barudak
teuleum: tareuleum
budak teuleum
barudak tareuleum
Sisipan -ar- memiliki empat ketentuan
1. diletakkan setelah konsonan pertama pada kata berikut:
teuleum, nangtung, nulis, beureum, diuk, hitut, ngomong dan sebagainya
2. berubah menjadi al pada kata dasar yang berawalan l seperti pada kata berikut:
labuh menjadi lalabuh
leumpang menjadi laleumpang
luncat menjadi laluncat
3. berubah menjadi al pada kata dasar yang memiliki pola -a-a-r seperti
dahar dan mayar menjadi dalahar dan malayar
4. diletakkan pada kata dasar yang dimulai dengan huruf vokal seperti
asup, indit, menjadi arasup, arindit
bandingkan dengan -s- pada bahasa Inggris yang menunjukkan jamak juga
one book – two books
one glass – ten glassess
one panty – five pantyes
Saturday, November 2, 2013
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment